Jurnal Metode Penelitian Pdf

Jurnal Metode Penelitian Pdf 3,2/5 7736 votes

Berdasarkan metode yang dipakai, penelitian dibedakan menjadi penelitian longitudinal dan penelitian cross-sectional. Penelitian longitudinal ( longitudinal research ) adalah penelitian yang dilakukan dengan metode longitudinal ( longituninal method ), yaitu metode penelitian yang membutuhkan waktu yang lama, berbulan-bulan. Jurnal Doc Pdf: jurnal penelitian data kualitatif Contoh File Contoh Jurnal Penelitian Internasional Gratis Berikut ini adalah kumpulan dari berbagi sumber tentang jurnal penelitian data kualitatif yang bisa gunakan untuk Jurnal Penelitian Internasional, dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini.

Dengan demikian siswa harus mempunyai potensi dan prestasi diri yang tinggi. Prestasi tinggi merupakan hasil yang dapat diraih dengan pengalaman, ketekunan belajar dan motivasi tinggi. Selain motivasi berprestasi, prestasi belajar siswa SMK tidak terlepas juga dari gaya belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mata diklat produktif. Setiap siswa mempunyai kecenderungan pada satu gaya belajar tertentu. Namun demikian, ada siswa yang cenderung seimbang antara gaya belajar satu dengan yang lainnya, atau memadukan berbagai gaya belajar dalam proses belajarnya.

Secara umum pembahasa berupa analisa, kajian-kajian dan berbagai terkait dunia pendidikan. Salah satunya juga membahas mengenai di sekolah dan kampus. Langsung saja di bawah ini contoh jurnal pendidikan pdf yang dijadikan rujukan penulisan. Dokumen dapat diunduh disini.

Berdasarkan hasil interpretasi skor variabel maka motivasi berprestasi termasuk dalam kategori kuat/tinggi. Hal ini berarti motivasi berprestasi siswa berpotensi baik dalam mendukung prestasi siswa. Identifikasi tinggi rendahnya motivasi berprestasi dapat dilihat pada Gambar 2. Hasil deskripsi Prestasi Belajar Praktik Instalasi Listrik (Y) diterangkan bahwa terdapat 102 responden memiliki Prestasi Belajar Praktik Instalasi Listrik dengan rata-rata ( mean) sebesar 7 7, 29; simpangan baku ( standard deviasi) sebesar 4, 32; tingkat penyebaran data motivasi berprestasi ( variance) sebesar 18, 71; rentang ( range) sebesar 2 1; skor minimum dalam data Prestasi Belajar Praktik Instalasi Listrik siswa adalah sebesar 70; dan skor maksimum dari data Prestasi Belajar Praktik Instalasi Listrik siswa adalah sebesar 91.

Dari rata-rata hasil belajar dan pengujian beda rata-rata terbukti bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran hypnoteaching memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu Pemecahan masalah matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan yang diajar menggunakan pembelajaran hypnoteaching dan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning memiliki nilai rata-rata 79,836 dan 74,249. Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar dengan menggunakan hypnoteaching dengan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning.

Reward diberikan kepada siswa yang dapat memberikan tanggapan dan menjawab soal/pertanyaan dari guru dan pada Lembar Kerja Siswa. Penalty diberikan kepada siswa yang ribut, mengganggu temannya, dan tidak memperhatikan penjelasan guru.

Instrumen angket atau kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Indikator tersebut digunakan sebagai titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapan dengan memberi tanda pada pilihan jawaban yang terdiri dari, sangat setuju (SS), setuju (S), kurang setuju (KS) dan tidak setuju (TS). Hasil deskripsi variabel gaya belajar ( X 1 ) diterangkan bahwa terdapat 102 responden memiliki gaya belajar dengan rata-rata ( mean) sebesar 70, 19; simpangan baku ( standard deviasi) sebesar 6, 6 7; tingkat penyebaran data gaya belajar ( variance) sebesar 44, 58; rentang ( range) sebesar 36; skor minimum dalam data gaya belajar siswa adalah sebesar 57; dan skor maksimum dari data gaya belajar siswa adalah sebesar 93. Berdasarkan hasil interpretasi skor variabel, gaya belajar termasuk dalam kategori kuat/tinggi. Hal ini berarti gaya belajar siswa berpotensi baik dalam mendukung prestasi siswa.

Sehingga siswa aktif dan kegiatan pembelajaran berlangsung lebih optimal dan lebih hidup. Sementara di kelas yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning, diawali dengan pertanyaan-pertanyan tentang materi yang sedang diajarkan guna untuk memotivasi siswa, disamping itu pertanyaan-pertanyaan ini berguna untuk menungkatkan rasa ingin tahuan siswa. Dibantu dengan media pembelajaran berupa gambar-gambar pendukung materi misalnya potongan kue.

Spears yang dikutip oleh Dewa Ketut Sukardi (1983: 17) mengemukakan bahwa belajar itu mencakup berbagai macam perbuatan mulai dari mengamati, membaca, menurun, mencoba sampai mendengarkan untuk mencapai suatu tujuan. Selanjutnya, definisi belajar yang diungkapakan oleh Cronbach di salam bukunya Educational Psychology yang dikutip oleh Sumardi Suryabrata (2002:231) menyatakan bahwa belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami dan dalam mengalami itu si pelajar mempergunakan panca inderanya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta jurusan Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik yang duduk di bangku kelas XI yaitu sebanyak 132 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling mengingat penelitian ini bersifat homogen. Sampel dalam penelitian ini yaitu sis wa kelas XI SMK Negeri 2 Yogyakarta jurusan Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik sebanyak 102 siswa. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini mengacu dari rumus yang dikembangkan oleh Krejcie dan Morgan (Sugiyono, 2010: 69).

Kumpulan Jurnal Metode Penelitian

Metode Penelitian Hukum Normatif Metode penelitian hukum jenis ini juga biasa disebut sebagai penelitian hukum doktriner atau penelitian perpustakaan. Dinamakan penelitian hukum doktriner dikarenakan penelitian ini hanya ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis sehingga penelitian ini sangat erat hubungannya pada pada perpustakaan karena akan membutuhkan data-data yang bersifat sekunder pada perpustakaan. Dalam penelitian hukum normatif hukum yang tertulis dikaji dari berbagai aspek seperti aspek teori, filosofi, perbandingan, struktur/ komposisi, konsistensi, penjelasan umum dan penjelasan pada tiap pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang-undang serta bahasa yang digunakan adalah bahasa hukum.

Apabila dalam sebuah penelitian, yang dibicarakan adalah pelaksanaan percobaan di lapangan, di mana dalam penentuan plot, pertama-tama dilakukan pembagian daerah menjadi beberapa blok, kemudian setiap blok dibagi lagi dan seterusnya, maka yang dibicarakan adalah prosedur penelitian. Jika, yang dibicarakan adalah penggunaan interview atau wawancara sebagai alat pengumpulan data, maka yang dibicarakan adalah teknik penelitian. Jika yang dibicarakan adalah bagaimana penelitian dilakukan, yaitu dengan prosedur dan alat bagaimana suatu penelitian dilakukan, maka yang dibicarakan adalah metode penelitian.

Guru tidak lagi berperan sebagai pusat informasi. Tugas guru adalah mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan pengetahuan dan ketrampilan yang baru bagi siswa. Best free themes for windows 10. Siswa dipandang sebagai individu yang sedang berkembang.

Teori sosial mengenai hukum atau teori hukum sosiologis.Pembuktian melalui masyarakat.

Kemudian Loretta Ohnemus Omaha, Nebraska (dalam jurnalnya 2010:5) menegaskan “ Problem solving is an essential part of mathematics, yet many students spend much of their mathematics career copying and reproducing algorithms”. Yang artinya pemecahan masalah adalah bagian yang terpenting dalam Matematika, tetapi masih banyak pelajar yang mencontek dan memproduksi algoritma dalam pelajaran matematika mereka. “menghadapai tantangan masa depan, siswa akan membutuhkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai di sembilan area kunci yaitu; (a) kemampuan berbahasa, matematika dan sain, (b) keterampilan teknologi baru, (c) kemampuan pemecahan masalah, pikiran kritis dan kreativitas, (d) kesadaran social, keterampilan berkomunikasi dan membangun sinergis kelompok, (e) kesadaran global dan keterampilan kenservasi, (f) pendidikan kesehatan dan kesejahteraan, (g) orientasi moral dan etika, (h) kesadaran estetika, (i) pendidikan seumur hidup untuk kemandirian belajar”. Tetapi hal ini bertolak belakang dengan yang diharapkan, setelah dilakukan studi awal pada tanggal 2 Mei 2011 di SMP Negeri 27 Medan, Jln. Pancing Pasar IV, No 2 Medan, peneliti melakukan wawancara kepada guru matematika yang bernama Dra. Mariyati dan memberikan soal yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan kepada kelas VII 2 yang berjumlah 35 siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih digolongkan sangat rendah, hal ini tampak dari jawaban dan nilai mereka yang tidak melebihi dari angka 60 sebagai nilai KKM.

Ketidaknyaman ini akan menyebabkan siswa berkesulitan untuk berkonsentasi ketika belajar dan pada akhirnya akan berdampak negatif pada hasil belajar mereka. Hal ini diperjelas oleh Aunurrahman (2009:181) ”Kesulitan berkonsentrasi merupakan indikator adanya masalah belajar yang dihadapi siswa, karena hal itu akan menjadi kendala dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan”. Dengan kondisi seperti ini, bagaimana jika mereka dihadapkan dengan mata pelajaran yang membutuhkan konsentrasi yang lebih, seperti mata pelajaran matematika, tentunya akan mempengaruhi pada keberhasialan siswa di sekolah.

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dua kelas yaitu kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen Contextual Teaching and Learning dan kelas VII-6 sebagai kelas eksperimen Hypnoteaching yang masing-masing berjumlah 37 dan 38 siswa. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran Hypnoteaching dan Pendekatan Contextual Teaching and Learning. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes dan lembar observasi.

Berikut ini contoh jurnal umum pdf disertakan juga link download di bawahnya. Berikut ini link download contoh jurnal. #4 Contoh Jurnal Ilmiah Junal ilmiah merupakan jurnal yang dipakai pada institusi pendidikan. Jenis ini tentu membutuhkan beberapa kriteria semisal data harus obyektif, sistematis, dan masih banyak lain. Nah, berikut ini contoh jurnal ilmiah pdf dan alamat untuk mengunduh pada bagian bawahnya. Contoh diatas dapat didownload dilink beriku ini. #5 Contoh Jurnal Skripsi Setiap mahasiswa yang akan mengerjakan skripsi tentu akan bertemu dengan tugas ini.

Untuk contoh jurnal penelitian pdf dapat dibaca di bawah ini. Dokumen diatas dapat diunduh di website berikut ini. #9 Contoh Jurnal Internasional Dari namanya tentu sobat sekalina sudah bisa menebak. Ya jurnal ini sedikit berbeda dengan beberapa contoh diatas tadi. Sebab jurnal ini tidak sekadar ditujukan hanya untuk kalangan bangsa Indonesia namun juga seluruh masyarakat dunia.

Rendahnya tingkat kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan hasil belajar matematika siswa rendah, karena matematika sangat erat kaitannya dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hal tersebut dijelaskan oleh Tumadi (2008:29) “ Problem solving (pemecahan masalah) dalam pembelajaran matematika merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pembelajaran matematika”.

Ketiga kategori tersebut adalah cara belajar visual, auditorial dan kinestetik yang ditandai dengan ciri-ciri perilaku tertentu. Pengkategorian ini tidak berarti bahwa individu hanya yang memiliki salah satu karakteristik cara belajar yang lain.

#11 Contoh Jurnal Penutup Untuk contoh terakhir adalah contoh jurnal penutup. Secara umum jenis ini sering digunakan untuk pencatatn jurnal penutup suatu perusahaan. Dalam pendidikan juga digunakan untuk untuk media pembelajaran siswanya dalam menghitung angka akuntansi. File diatas dapat diunduh di link berikut ini.

Isi pendahuluan mencakup mengenai latar belakang masalah serta ulasan mengenai dari manfaat dari tulisan tersebut. Untuk pendahuluan sendiri umumnya ditulis sebanyak satu lembar dan bersambung dengan bagian selanjutnya. • Bahan dan Metode Penelitian Bagian bahan dan jurnal berisi tentang tahapan percobaan yang telah dilakukan penulis karya.

Motivasi berprestasi menurut Tapiardi (1996:105) adalah suatu cara berpikir tertentu apabila terjadi pada diri seseorang cenderung membuat orang itu bertingkah laku secara giat untuk meraih suatu hasil atau prestasi. Dari pendapat di atas dapat dipahami bahwa dengan adanya motivasi berprestasi dalam diri individu akan menumbuhkan jiwa kompetensi yang sehat, akan menumbuhkan individu-individu yang bertanggung jawab dan dengan motivasi berprestasi yang tinggi akan membentuk individu menjadi pribadi yang kreatif. Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu prestasi dan belajar.

Hasil dari pengujian hipotesis tentu saja berkaitan dengan perlakuan yang diberikan pada kedua kelas. Pada kelas yang diajarkan dengan pembelajaran hypnoteaching para siswanya lebih merasa happy dibanding dengan pada kelas eksperimen Contextual Teaching and Learning. Pada kelas yang diajarkan dengan teknik Hypnoteaching, sebelum memulai memasuki pelajaran, terlebih dahulu siswa diajak untuk relaks dengan memberi motivasi dan kata – kata positif kepada siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa merasa nyaman dan berada dalam keadaan sugestif yang siap belajar (mudah menerima saran, masukan, informasi dan pengetahuan) yang menurunkan gelombang otak dari beta ke alpha dimana materi pelajaran dapat dengan mudah masuk ke dalam pikiran bawah sadar siswa yang akan mengoptimalkan daya serap, daya ingat selama proses pembelajaran berlangsung.

Jurnal Metode Penelitian Deskriptif Pdf

#8 Contoh Jurnal Penelitian Jenis jurnal penelitian sama dengan jenis ilmiah. Sebab didalam penelitian atau percobaan tentu terdapat syarat yang harus dipenuhi. Semisal obyektif, sistematis dan rasional.

Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran praktik instalasi listrik di SMK Negeri 2 Yogyakarta diperoleh data bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran praktik instalasi listrik belum sesuai dengan yang diharapkan. Kemampuan yang dimiliki otak dalam menyerap, mengelola dan menyampaikan informasi, cara belajar individu dapat dibagi dalam 3 (tiga) kategori.

Sedangkan pembahasannya mencakup metode penelitian, percobaan dan alat percobaan. Selain itu juga berisi, jenis metode pengumpulan data, tempat, dan tipe pengendalian masalah. Pada bagian ini harus ditulis dan dijelaskan sedetail mungkin, jelas, dan mudah dipahami. Sehingga pembaca dapat memahaminya dengan baik. Bagian ini juga menjadi perhatian penting bagi setiap penulisan karya ilmiah. • Menulis Hasil Percobaan atau Penelitian Bagian hasil percobaan jurnal memberikan informasi tulisan yang cukup singkat. Dengan isi seperti penjelasan berbentuk teks, diagram atau tabel, serta gambar-gambar yang relevan.

Contoh jurnal review pdf berikut ini dapat didownload di sumber yang telah dicantumkan. Bila ingin mendapatkan file tersebut bisa mengunjungi.

Hal tersebut sah-sah saja dan diperbolehkan. Sehingga dalam penelitian, tidak harus sama dengan hasil terdahulu.

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung guru menggunakan kata – kata positif berupa sugesti kepada siswa yang dapat menjadikan siswa menjadi lebih percaya diri. Secara otomatis, hal itu memacu setiap siswa untuk memberikan tanggapan/pertanyaannya, ini akan memicu memorinya untuk memanggil informasi ke dalam memori pikirannya. Agar siswa tetap fokus, selama kegiatan pembelajaran berlangsung digunakan jam emosi yang akan mengatur kondisi kelas dan juga pemberian reward dan penalty berupa pin kertas dengan ekspresi senyum dan sedih yang akan direkatkan pada seragam siswa agar terlihat oleh siswa yang lainnya dan akan dihitung pada akhir pembelajaran.

Berdasarkan uraian pendapat di atas, yang dimaksud dalam prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran. Ngalim Purwanto (2003: 85) dalam bukunya Psikologi Pendidikan, mengemukakan bahwa belajar adalah tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik amupun psikis, seperti: perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah atau berpikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaa maupun sikap. Dalam rumusan H.

Jurnal Metode Penelitian Pdf Issn

Menurut Su Sie Han & Suse Herleni (dalam ”masalah ketidakberhasilan siswa di sekolah, terutama dalam pelajaran yang memerlukan konsentrasi tinggi seperti matematika”. Selain mata pelajaran yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi matematika juga merupakan pelajaran yang sulit sebagaimana diungkapkan oleh Abdurrahman (2004:2) “Matematika merupakan bidang studi yang dianggap sulit untuk dipelajari”.

Data yang ditampilkan haruslah objektif, sehingga tidak boleh ada interprestasi dari siapapun. Oleh sebab itu, penulisan bagian ini juga menjadi bagian yang harus diperhatikan. Untuk memudahkan pembaca memahaminya, data dapat disajikan dalam bentuk diagram batang, tabel dan gambar.

Faktor yang paling berpengaruh pada perkembangan SMK yaitu pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses pengembangan pengetahuan, keterampilan atau sikap baru pada saat individu berinteraksi dengan lingkungannya. Proses pembelajaran yang baik akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Dalam hal ini Pencapaian hasil belajar praktik instalasi listrik merupakan wujud nyata dari penguasaan pengetahuan dan keterampilan praktik instalasi listrik, sehingga dapat diterapkan pada bidang pekerjaan yang digeluti nantinya.

– Dalam melakukan suatu penelitian hukum tidak dapat terlepas dengan penggunaan metode penelitian. Karena setiap penelitian apa saja pastilah menggunakan metode untuk menganalisa permasalahan yang diangkat. Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya. Kecuali itu, maka juga diadakan pemeriksaan mendalam terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya penelitian mempunyai berbagai kategori.

– Dalam melakukan suatu penelitian hukum tidak dapat terlepas dengan penggunaan metode penelitian. Karena setiap penelitian apa saja pastilah menggunakan metode untuk menganalisa permasalahan yang diangkat. Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya. Kecuali itu, maka juga diadakan pemeriksaan mendalam terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya penelitian mempunyai berbagai kategori. Diantaranya adalah metode penelitian yang berdasarkan pada fokus kajiannya terbagi menjadi tiga bagian yakni: 1.

Posted on